Polemik Bahan Bakar

Bahan bakar, terutama BBM adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan kita. Yap, sebagai salah satu penghasil energi hal-hal yang terjadi dengan BBM bisa mempengaruhi kehidupan kita. Salah satunya, yang lagi santar terdengar adalah kenaikan harga BBM di bulan April. Katanya sih, kenaikan tersebut bukan cuma untuk kepentingan fiskal, tapi juga untuk menyelamatkan perkonomian Indonesia. Emang apa urusanmu, Az? Siape lo? Sebenernya saya juga gak terlalu tau tentang hal ini, ya tapi karena hal ini juga berimbas kepada saya dan para rakyat lainnya, saya jadi 'aware' akan hal ini. Apa saja dampaknya bagi para pelajar seperti saya? Inilah yang saya rasakan...

1. Ongkos Tambah Mahal

Ini begitu memberatkan. Sebagai seorang pelajar yang harus menggunakan angkutan umum, kenaikan BBM ini berasa banget! Ongkos tambah mahal, bahkan untuk jarak dekat sekalipun. Ini menyedihkan! Sebagai seorang pelajar yang koceknya gak seberapa, kenaikan ongkos ini bisa mencekik kantong. Meskipun saya akui, kasian juga abangnya kalo BBM naik, tapi ongkos gak naik, malah abangnya yang kantongnya kecekik.

2. Harga Makanan Tambah Mahal

Makanan, penghasil energi manusia. Kalo BBM naik, harga makanan ikut naik juga. Gimana enggak? Masaknya aja pake BBM. Bahan-bahannya? Diangkut dengan kendaraan yang menggunakan BBM. Ya mau gak mau harganya ikutan juga. Atau bisa juga porsinya dikecilin. Kalo yang ini, bisa mencekik perut dan kantong sekaligus! Weleh weleh

3. Harga-harga lainnya ikut naik

Yap, kalo harga penghasil energinya naik, semuanya jadi ikutan deh. Ngekor...

Mungkin apa yang para pelajar rasakan dirasakan juga oleh pihak lain, bahkan mungkin dampak kenaikan dari BBMnya lebih besar lagi. Tapi, ternyata dibalik itu semua ada beberapa hal positif yang bisa kita ambil dari kenaikan BBM loh!

1. Lebih sehat

Kalo ongkos naik, dan jarak tempuh kita dekat, daripada buang gas uang untuk naik angkutan umum, mending jalan kaki. Lebih sehat dan irit loh! Trus kita juga bisa sambil menikmati pemandangan jalanan. Murah, bikin sehat lagi. Itung-itung sambil terbang ngirup oksigen lah #eh

2. Menyenangkan Mamah

Loh? Kenapa nyeneging mamah? Bisa aja. Karena harga makanan mahal, daripada buang uang buat beli makanan yang gak jelas tetek bengeknya, mending bawa bekel buatan rumah yang udah jelas dan terjamin. Selain sehat, ini juga dapat menyenangkan mamah loh. Itung-itung sambil jalan mungut duit laah #loh

3. Menyelamatkan lingkungan

Untuk perjalanan jarak deket, mendingan simpen motor atau mobilnya dan jalan kaki atau naik sepeda. Kalo kita jalan kaki atau naik sepeda, kan uang buat beli bensinnya bisa dipake buat yang lain. Udah gitu, berarti kita mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan pembuangan gas-gas yang dapat membahayakan lingukngan. Wah! Amazing! Kita bisa menyelamatkan lingkungan dan menyelamatkan kantong. Meskipun gak seberapa, tapi menyelamatkan lingkungan dimulai dari diri sendiri, kan?

Jadi, kalo dilihat emang kenaikan BBM menimbulkan banyak dampak negatif, tapi sebenarnya ada dampak posifit yang tersembunyi disana. So, what do you think? Menurut kalian, perlukah kenaikan BBM dilakukan? Kalo menurut saya sih, dampak yang ditimbulkan tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kalo emang kenaikan ini dilakukan untuk masa depan yang lebih baik, kenapa enggak? Sebagai warga negara yang baik sampaikan aspirasimu, tapi no anarchist ya! *tiup debu*