Baca komik? Hmm~

Komik? Komik yang obat batuk itu, Az? Bukan, bukan ini komik. U know komik? Nah kali ini saya bakal ngebahas tentang komik. Banyak yang bilang baca komik itu merugikan. Kalau menurut saya, tidak
juga. Berikut adalah beberapa keuntungan baca komik, here we go..

1. Baca komik itu bisa menambah kreativitas
Loh kok gitu? Ya bisa saja. Sebenarnya, ada banyak cara meningkatkan kreativitas, mungkin salah satunya dengan baca komik. Setelah baca komik itu kita jadi terinspirasi sama gambar ataupun jalan ceritanya. Banyak loh, yang karena saking seringnya baca komik jadi bisa bikin komik sendiri.

2. Baca komik itu bisa menambah wawasan
Siapa bilang cuma buku pelajaran yang bisa nambah wawasan? Nei nei nei! *gaya ala bintang bollywood* Ternyata komik juga bisa ko menambah wawasan. Misalnya, ada komik yang mengambil tema tentang memasak, biasanya di dalam komik tersebut si tokoh akan memaparkan resep-resep masakan. Kita juga bisa mengenal budaya lain loh melalui komik. Contohnya, karena komik yang banyak merebak di Indonesia adalah komik Jepang, kita jadi bisa lebih tau mengenai budaya dan adat Jepang. Kalo ada budaya yang baik dan sesuai dengan kita ya kita ambil, kalo buruk dan tidak sesuai lebih baik jangan diambil.

3. Baca komik itu bisa memberikan pelajaran
Pelajaran apa? Pelajaran kimia? Bukan, maksudnya adalah nilai-nilai kehidupan. Meskipun komik adalah buku hiburan, tapi di dalamnya juga bisa mengandung pelajaran-pelajaran berharga yang dapat kita ambil. Contohnya di komik Doraemon. Kalo Nobita minta alat instan ke Doraemon, biasanya ujungnya gak baik, kan? Maksudnya, there’s no shortcut to success, baby. So, ambilah pelajaran yang berharga dan buang yang buruk, oke?

4. Baca komik itu menghibur.
Nah, ini sisi yang menyenangkan kalo kit abaca komik. Apalagi buat pecinta komik, pas lagi bête, tinggal samber komik trus baca deh hehe. Gambar-gambar yang unik dan menarik jadi semakin membuat kita terhibur. Apalagi kalo jalan ceritanya sesuai sama kesukaan kita. Wah seru banget noh!

5. Baca komik itu mengeyangkan.
Nah, ini yang paling saya suka mwehehe. Kok bisa mengeyangkan? Baca komik bisa mengeyangkan kita dari keinginan baca komik. Ngeyangin perut juga bisa! Bisa kalo pas baca komik sambil makan hehehe *ditimpuk pembaca* *kabur*

Membaca komik itu bisa jadi menguntungkan, tapi bisa juga jadi merugikan. It all depend on us, gimana cara kita menyikapinya. Oiya, satu lagi yang harus diperhatikan dalam membaca komik. Bacalah komik yang sesuai dengan anda (terutama usia). Tau kan, kebanyakan komik di Indonesia adalah buatan Jepang atau Korea. Dan seperti yang kita tau, ada perbedaan norma dan budaya antara Indonesia dan kedua Negara tersebut. Ada beberapa norma atau budaya yang tidak sesuai dengan norma dan budaya kita. Alih-alih mendapat keuntungan, kita malah bisa mendapat keburukan. So, saya punya sedikit saran mengenai apa yang harus dilakukan sebelum membeli atau membaca komik. Here it is…

1. Perhatikan genre komiknya
Kalo mau baca komik hal ini sangat dianjurkan. Mengapa? Karena genre lah yang bakal menunjukan jenis ceritanya. Misalnya, kalo genrenya tentang romance, cerita komik tersebut berarti mengenai percintaan. Contoh lain, bila komik tersebut bergenre supernatural, kemungkinan ceritanya mengenai hantu atau hal-hal gaib lainnya. Meskipun komik pada umunya gak mencantumkan jenis genre pada cover bukunya, kita bisa mengetahui genre melalui internet. Kita bisa brownies, u know? *eh salah browsing maksudnya hehe*. Ini penting loh! Kita juga harus mengetahui genre-genre komik yang sesuai sama usia dan kegemaran kita. Jangan sampai salah pilih ya!

2. Baca Reviewnya
Setelah cari tau genrenya dan ngerasa cocok, baru deh baca reviewnya atau sinopsisnya. Dengan baca ini, minat baca kita terhadap komik ini bisa saja bertambah atau berkurang. Maka dari itu, biar gak kecewa-kecewa amat, sebelum buka bukunya, baca dulu reviewnya.

3. Tanya temen
Kalo udah nemuin buku yang pas tapi masih ragu, Tanya saja ke teman atau rekan. Sebagai contoh, kita bisa mulai dengan pertanyaan, “Kamu pernah baca komik sdgasuhfdsa, gak?” kalo doi menjawab “Iya” Lanjutkan ke pertanyaan selanjutnya, tanyakan bagaimana ceritanya, seru atau tidak dsb *tapi jangan Tanya keseluruhan, gak seru nanti hehe* Kalo doi sudah menjabarkan, tanyalah “Kamu punya gak komiknya?” Kalo dia jawab “Iya” , katakanalah kata-kata sakti ini, “Aku boleh pinjem, gak? *muka melas*” #pengalaman pribadi.

4. Cari Rekomendasi
Ini nih yang perlu dilakukan kalo udah desperate nyari komik #pengalaman pribadi. Tanyakanlah ke para pembaca komik lainnya tentang komik yang patut untuk dibaca. Apalagi kalo nanyanya ke temen kita yang udah tau karakter kita, doi pasti lebih tau tentang jenis komik kesukaan kita. Intinya, carilah komik sampai ke kutub utara…


Itu dia postingan saya kali ini tentang baca komik. As I told u above, baca komik bisa jadi kebiasaan yang menguntungkan asal sesuai dan gak berlebihan. Baca komik juga harus tetep inget waktu dan kewajiban, ya gak? So, merugikan atau menguntungkannya baca komik tergantung dari diri kita, bagaimana kita melakukan kegiatan tersebut. So, let’s be a good comic readers! *tiup debu*

Oiya kalo ada yang mau menambahkan tentang menambahkan tentang baca komik, just leave your comment ^^