Anti Kepo!

Salam! Akhirnya aku bisa posting juga. Setelah sekian lama gak nongol, "debu" jadi berdebu beneran deh.

Nah, kemaren kemaren (baca : dulu:) aku sudah pernah bahas tentang Kepo, nah sekarang aku bakal bahas lagi nih tentang kepo. Kita semua pernah gak sih ngerasa kayak dikepoin? Atau ngerasa "my privacy is in risk". Well, kalau ngerasa dikepoin sih emang kedengerannya kegeeran banget kalau ada yang ngepoin kita, eits tapi gak ada salahnya juga kita mem-protect atau setidaknya mengecilkan kemungkinan orang-orang luar mengepo kita atau mencuri informasi dari kita tanpa izin. Kali ini, aku bakal nge-share sedikit tentang  tips-tipsnya. Here they are...




1. Use the screen protector atau antispy

Ini salah satu alat andalan buat ngantisipasi orang yang pengen kepoin aktivitas kita di handphone pas kita lagi make. Antispy ini bakal ngebuat layar handphone lebih gelap dan gak akan keliatan kalo diliat dari samping dan depan. Kecuali ke si pemakai yang lagi megang handphone. Ternyata, antispy ini ngebantu banget loh buat ngelindungin hape dari lirikan nakal tetangga sebelah. Pernah, bahkan sering aku liat di angkot ada orang yg lagi asyik sms-an terus diintip-intip gitu sama sebelahnya. Gak enak, kan? Ayo lindungi layarmu!




2. Locked and password your phone!

Ini fungsinya buat ngelindungin hape kita dari orang-orang iseng yang ingin menjajah isi handphone kita. Gimana kalo inbox sms kita dibuka-bukain atau gallery kita di acak-acak orang padahal di file-file itu banyak yang bersifat pribadi dan penting, atau orang lain ngebajak twitter, facebook, whatsapp, BBM dsb, gak enak kan? Nah, makanya setiap mau nitip hape, kunci dan diberi password biar gak sembarang orang bisa buka hape kita. Khususnya di menu-menu yang menurut kita itu "privacy area" kayak folder SMS dan Gallery.




3. Protect your own profile
Kalau di dunia nyata udah di protect, di dunia maya perlu juga loh. Salah satunya dengan tidak terlalu mengumbar-ngumbarkan identitas kita. Well, kalau sekedar nama sih mungkin masih wajar. Tapi kalau udah nomor handphone pribadi (kecuali kalo emang lagi perlu) atau alamat rumah, lebih baik dihindari. Boleh saja memproklamasikan diri bahwa "I'm human. And I'm exist in this world." Tapi tetap saja gak bolehberlebihan. Kalo di dunia maya, kita harus tahu what to share, and what should not be shared. Karena, namanya juga dunia maya, ada di dalam bayang-bayang. Kita gak pernah tau kan kalau tiba-tiba saja ada orang yang menyalahgunakan profile yang sudah kamu posting di dunia maya. Misalnya saja, menggunakan alamat rumahmu untuk menipu orang lain. Pasti gak mau kaya gitu, kan?

4. Be aware with social media
Social media kayanya emang udah hampir jadi makanan sehari-hari masyarakat modern masa kini. Terlebih, yang tinggal di kota besar. Hampir setiap detik ada saja pembaruan status, atau tweet-tweet baru yang muncul. Nah, kita juga mesti hati-hati nih sama sosmed. Namanya juga dunia maya, kita harus know what to share and what should not be shared. Gak semuanya harus diposting di sosmed! Terlebih untuk hal-hal yang bersifat pribadi. Misalnya, kamu lagi ada masalah yang berat banget sama salah satu temen atau siapa kek, trus kamu dan orang itu saling berkicau di twitter, reply-replyan lah, RT-RTan lah. Nah, follower kamu yang awalnya gak pengen tahu tentang masalahmu, karena liat kamu di timeline, jadi kepo deh trus jadi tahu masalahmu dan orang itu. Padahal sebenarnya hal-hal kaya gitu mestinya jadi privacy. Dan, gak semua orang seneng liat tweet atau statusmu yang terlalu pribadi. Misalnya ada yang ngetweet atau buat status,"Hello. Gue lagi di kamar nich. Mau bobo capeeek dech abis main sama temen nonton, trus makan di restoran yuuum sedap dan abis itu pulang jalan kaki karena gak punya duit trus kaki pegel gak ada yang mijetin dan akhirnya langsung bobo tanpa mandi dan masih dekil bau asem nich. Dadaaah!" Do i really need to know that? Oh dude, please...

Tapi, sebenernya jadi overprotectiv juga kurang menyenangkan buat sahabat-sahabat atau orang terdekatmu yang memang biasa berbagi cerita denganmu. Nah, hakikatnya memang ada beberapa yang bisa kita bagi sama orang lain, tapi ada juga beberapa hal yang sudah sepatutnya menjadi rahasia pribadi yang hanya kamu dan Yang Maha Kuasa saja yang tahu. Semoga tulisan ini bermanfaat, kalau ada kritik, saran atau pendapat, feel free to put a comment. Awas, ada yang kepo dibelakang.



Source:
http://fabronzacc.files.wordpress.com/2012/10/privacy-screen-protector-guard-for-iphone-3-anti-spy-peek-screen-protectors-film.jpg
http://blog.socialmaximizer.com/wp-content/uploads/2013/02/social_media.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Z_hCIEvunAtSKGK7Y85CMjsU6AncAc6kiE_rTI4aQjsql-8c5FnGij5jAvkPGiaruNQ7E4UNjosfyGMgTtTJXoE04Qi7zQYBz49qcsmZIeFYgqM-SrPLrygTDxXEZ9Qv96pPliehmgMf/s1600/lupa+password+handphone.png
http://cdn.memegenerator.net/instances/400x/36872634.jpg

Comments

Popular Posts